Penyusunan Pedoman Penerapan Prinsip Blue, Green, dan Circular Economy (BGCE) Pada Sektor Pariwisata
Projects
Client: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Durasi Proyek: Agustus – Desember 2023
Deskripsi Proyek:
Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 bahwa sektor pariwisata berada di dalam penguatan pilar pertumbuhan dan daya saing ekonomi yang pada dasarnya memiliki tantangan terkait optimalisasi pembiayaan hijau (Green Financing) dan implementasi pariwisata berkelanjutan. Selain itu, pariwisata juga diharapkan dapat mendukung produktivitas ekonomi dan pusat ekonomi dengan memperhatikan integrasi rantai pasok domestik, serta transformasi digital. Strategi-strategi yang telah dirancang diharapkan dapat mendukung RPJMN selanjutnya (RPJMN 2025-2029) yang memiliki rencana untuk menerapkan Blue, Green and Circular Economy (BGCE) bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Jika melihat lebih spesifik ke isu lingkungan di sektor pariwisata, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dapat menyebabkan tekanan berlebih yang dapat merusak alam, seperti penggunaan transportasi energi fosil, limbah makanan dari akomodasi yang terus bertambah, hingga penggunaan energi listrik berbahan bakar fosil yang tidak didukung oleh energi terbarukan akan dapat mengganggu ekosistem karena menghasilkan polusi.
Konsep pendekatan BGCE dalam pengembangan pariwisata memiliki arti pengoptimalan potensi dan sumber daya yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti konservasi lingkungan, pengurangan limbah, penggunaan kembali material, mendaur ulang produk, dan partisipasi masyarakat lokal. Ruang lingkup usaha di bidang pariwisata yang memainkan peran cukup besar dalam memberi kontribusi negatif terhadap lingkungan adalah perhotelan, penyedia makan dan minum atau restoran, transportasi wisata, dan kawasan pariwisata.
Melalui adopsi konsep BGCE tentu pariwisata dapat turut menciptakan dampak positif jangka panjang pada lingkungan dan masyarakat lokal, namun yang jadi titik berat permasalahannya adalah penyelarasan konsep BGCE ke dalam tiap komponen usaha pariwisata menjadi pedoman yang komprehensif sehingga dapat diterima secara luas dan mampu memberikan hasil maksimal.
Keluaran Proyek:
- Pedoman BGCE Sektor Perhotelan, Penyediaan Makanan dan Minuman, Transportasi, dan Kawasan Wisata
- Potensi & Kondisi BGCE di Sektor Pariwisata Nasional
- Potensi & Kondisi BGCE di Sektor Perhotelan, Penyediaan Makanan dan Minuman, Transportasi, dan Kawasan Wisata
- Sasaran Jangka Menengah dan Jangka Panjang BGCE di Sektor Pariwisata di Indonesia
- Rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan BGCE di Sektor Pariwisata