GIZ

Building Circular Economy Village (CEV) Concept Note in Indonesia

Projects

Client: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)
Durasi Proyek: April – Juni 2024

Deskripsi Proyek

Laporan Climate Transparency 2020 menunjukkan bahwa jalur emisi Indonesia saat ini belum sejalan dengan Perjanjian Paris dan diperkirakan dapat menyebabkan pemanasan global hingga 3–4°C. Oleh karena itu, peningkatan ambisi jangka menengah dan panjang menjadi sebuah keharusan. 

Dalam konteks ini, Kementerian Lingkungan Hidup Jerman (BMU) dan Bappenas sepakat untuk mengimplementasikan proyek Climate and Biodiversity Hub Indonesia. Proyek ini bertujuan mendukung penguatan kebijakan perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan ekonomi sirkular, sekaligus memperkuat peran Bappenas sebagai pusat pemikiran (think tank) nasional dalam isu-isu tersebut.

Tantangan utama dalam implementasi ekonomi sirkular di Indonesia mencakup keterbatasan anggaran negara, kebutuhan investasi besar untuk mendukung pelaku inovatif, keterbatasan pengetahuan tentang model bisnis sirkular, serta rendahnya kesadaran masyarakat dan akses teknologi untuk UMKM. Oleh karena itu, pemerintah mendorong keterlibatan sektor swasta dan masyarakat untuk berinvestasi dalam inisiatif ekonomi sirkular.

Selaras dengan kebijakan tersebut, proyek CLIMB berupaya memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon di wilayah percontohan.

Tujuan Proyek

Sebagai bagian dari inisiatif ini, akan disusun konsep pengembangan desa ekonomi sirkular, yang kemudian dijadikan dasar untuk pelaksanaan proyek percontohan di tingkat desa. Konsultan terpilih akan mendukung pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan dan pencapaian output dari proyek ini.

Keluaran Proyek

  • Rencana kerja dan rancangan garis besar konsep Desa Ekonomi Sirkular.
  • Definisi dan konsep desa ekonomi sirkular.
  • Pemetaan potensi sumber daya area fokus dan potensi prinsip 9R serta model bisnis sirkular yang dapat diinisiasi.
  • Pemetaan potensi sektor di area fokus dan implementasi kerangka kerja 9R serta model bisnis Ekonomi Sirkular (CE), termasuk potensi dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari implementasi desa ekonomi sirkular.
  • Penilaian potensi dampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan oleh implementasi desa sirkular, termasuk kemungkinan pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) dan analisis dampak iklim.
  • Perhitungan biaya yang diperlukan dan identifikasi mekanisme pembiayaan alternatif untuk penyediaan (CAPEX) dan pengoperasian (OPEX) kegiatan ekonomi sirkular yang terjangkau bagi masyarakat dan pemerintah.
  • Identifikasi pengaturan hukum dan kelembagaan yang layak dan paling sesuai, serta pemetaan pemangku kepentingan untuk pengadaan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem ekonomi sirkular.
  • Pemetaan potensi dukungan keuangan dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan model bisnis.
  • Laporan akhir yang mencakup catatan konsep dan rencana implementasi untuk model Desa Ekonomi Sirkular.
Menu
English »