
Development of BGCE Technical Guidelines and Mapping of BGCE Principal Implementation in 3 Indonesian DPSPs
Projects
Client: Ministry of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia
Durasi Proyek: Oktober – Desember 2024
Deskripsi Proyek
Wise Steps Consulting (WSC) telah berhasil menyelesaikan proyek pilot untuk memetakan penerapan prinsip Blue, Green, Circular Economy (BGCE) di sektor pariwisata. Proyek ini berfokus pada tiga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, yaitu Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba. Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana pelaku usaha pariwisata di tiga sub sektor utama (akomodasi, penyedia makanan & minuman, dan kawasan wisata) telah mengadopsi prinsip-prinsip BGCE sesuai dengan pedoman yang telah disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemetaan ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan verifikasi dokumen. Hasil dari proyek ini memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat penerapan BGCE, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi untuk perbaikan pedoman serta implementasi di masa depan.
Tujuan Proyek
- Mengidentifikasi Tingkat Penerapan BGCE: Menilai sejauh mana pelaku usaha pariwisata di sub sektor penyedia makanan dan minuman, akomodasi, dan kawasan wisata telah menerapkan prinsip-prinsip BGCE sesuai dengan pedoman yang telah disusun.
- Mengevaluasi Pedoman BGCE: Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi pedoman BGCE dan memberikan masukan serta rekomendasi untuk penyempurnaan pedoman berdasarkan temuan lapangan.
- Mendorong Implementasi BGCE: Memberikan landasan bagi penguatan kolaborasi antara kebijakan pemerintah dan pelaksanaannya di lapangan, serta mempercepat transformasi pariwisata nasional menuju model yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Keluaran Proyek
- Pemetaan Tingkat Penerapan BGCE: Data mengenai tingkat pemenuhan indikator BGCE pada masing-masing sub sektor (akomodasi, penyedia makanan & minuman, dan kawasan wisata) di Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba. Pemetaan ini mencakup tingkat pemenuhan berdasarkan dimensi BGCE (Sumber Daya Berkelanjutan, Konservasi Lingkungan Hidup, Desain Produk Ramah Lingkungan, Pengelolaan Limbah, Inklusi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Tata Kelola BGCE).
- Rekomendasi Penyempurnaan Pedoman BGCE: Rekomendasi spesifik mengenai perbaikan bahasa dan penjelasan indikator, pengkajian ulang kategori indikator, penyelarasan penamaan dan nomor kriteria, serta penetapan batasan minimal untuk praktik keberlanjutan.
- Rekomendasi Implementasi Pedoman BGCE: Rekomendasi untuk penyiapan kebijakan dan insentif, penyusunan skema sertifikasi, pengawasan, dan akreditasi BGCE, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, serta penyusunan pedoman teknis yang lebih detail dan komprehensif.
- Catatan Auditor dan Konsultan: Catatan-catatan dari auditor dan konsultan mengenai kriteria dan indikator dalam pedoman BGCE.







