Capacity Building: Pengembangan Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan
Projects
Client: Departemen Regional Bank Indonesia
Durasi Proyek: 31 Juli – 1 Agustus 2024
Deskripsi Proyek
Dalam rangka mendorong perkembangan desa di Indonesia menuju kemandirian yang berkelanjutan, Bank Indonesia telah memperkenalkan program pelatihan selama dua hari dengan topik “Capacity Building: Pengembangan Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan”. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan pengalaman praktis kepada para peserta mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk mentransformasi desa mereka menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Target peserta pelatihan ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia, yang mencakup pengelola desa wisata atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis), perwakilan pemerintah daerah, serta perwakilan staf Bank Indonesia Regional. Sebanyak 30 peserta telah mengikuti pelatihan ini untuk mendapatkan wawasan komprehensif mengenai bagaimana cara mengembangkan desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan, dengan harapan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memajukan desa wisata di daerah masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan di Bali selama dua hari, mencakup in-class training, sesi berbagi pengalaman oleh praktisi desa wisata yang telah maju, serta site visit untuk mempelajari secara langsung praktik terbaik pengembangan wisata desa yang ada di Bali. Bali dipilih sebagai lokasi pelatihan karena keberhasilannya dalam mengembangkan berbagai desa wisata yang sukses dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi contoh nyata bagi peserta.
Kegiatan ini juga turut mengundang praktisi ahli desa wisata Penglipuran, Bali, yaitu I Nengah Moneng, untuk berbagi pengalamannya dalam mengembangkan desa wisata Penglipuran hingga menjadi desa wisata mandiri dan berkelanjutan saat ini. Selain itu, peserta mengunjungi Samsara Living Museum di Karangasem, Bali. Samsara Living Museum adalah sebuah museum hidup yang menawarkan keindahan, kekayaan, dan perayaan nilai-nilai budaya Bali. Peserta banyak mempelajari hal-hal penting untuk mengembangkan pariwisata di desanya melalui keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain yang salah satunya adalah melalui pengembangan nilai budaya. Selama site visit, juga diadakan kegiatan workshop yang membahas tentang membangun brand destinasi atau desa wisata, memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar secara langsung bagaimana mengelola dan mempromosikan desa wisata mereka.
Tujuan Proyek
- Memahami konsep desa wisata mandiri dan berkelanjutan.
- Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi desa masing-masing.
- Mengaplikasikan praktik pariwisata berkelanjutan di desa masing-masing.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang strategi pengelolaan desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
- Membangun jaringan dan kolaborasi antara pengelola desa wisata, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia.