Dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis lingkungan global, bisnis di seluruh dunia mulai menyadari pentingnya keberlanjutan sebagai bagian inti dari strategi mereka. Menerapkan praktik berkelanjutan tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi reputasi dan kelangsungan bisnis jangka panjang. Di Indonesia, mulai banyak perusahaan yang beralih ke praktik bisnis yang lebih hijau, terutama di sektor seperti perhotelan dan makanan dan minuman (F&B). Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan praktik bisnis berkelanjutan, dan bagaimana perusahaan dapat mulai menjalankannya?
Apa Itu Praktik Bisnis Berkelanjutan?
Praktik bisnis berkelanjutan adalah pendekatan bisnis yang mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam setiap aspek operasionalnya. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sambil menciptakan nilai bagi masyarakat dan memajukan ekonomi perusahaan. Ini bisa melibatkan berbagai tindakan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan berkomitmen untuk sumber daya yang berkelanjutan, seperti minyak sawit bersertifikasi.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan isu-isu lingkungan, bisnis yang menerapkan keberlanjutan mendapatkan keuntungan kompetitif dengan menarik konsumen yang peduli terhadap dampak lingkungan.
Mengapa Bisnis Berkelanjutan Penting?
Ada beberapa alasan mengapa bisnis berkelanjutan menjadi semakin penting saat ini:
1. Mengurangi Jejak Karbon
Praktik berkelanjutan membantu perusahaan mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon mereka. Misalnya, menggunakan energi terbarukan atau menerapkan langkah-langkah penghematan energi dapat membantu menurunkan emisi yang berkontribusi pada perubahan iklim. Hotel Santika Bogor salah satu hotel yang berhasil menghemat 60% penggunaan listrik harian (dari Rp 212.976 menjadi Rp 85.190) setelah pemasangan 72,7 m² (22 panel kaca) kaca film di ruang pertemuan untuk mengatasi masalah suhu dan operasi AC yang kurang optimal.
2. Memenuhi Harapan Konsumen
Konsumen kini lebih cerdas dan peduli terhadap lingkungan. Mereka lebih memilih produk dan layanan yang diproduksi secara bertanggung jawab. Bisnis yang transparan dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan akan lebih menarik di mata konsumen. Pada laporan Booking.com didapatkan bahwa 78% wisatawan global memiliki niat untuk menginap di properti berkelanjutan setidaknya sekali dalam satu tahun mendatang dan 46% sudah menggunakan sustainable accomodation dalam satu tahun terakhir dengan alasan utama ingin membantu mengurangi dampaknya terhadap lingkungan (42%).
3. Memperkuat Reputasi Bisnis
Mengadopsi praktik berkelanjutan dapat meningkatkan citra positif di mata publik. Banyak perusahaan yang telah melihat peningkatan reputasi dan kepercayaan publik setelah menerapkan langkah-langkah keberlanjutan yang kuat. Sesuai dengan survey booking.com sebanyak 57% wisatawan merasa lebih baik apabila akomodasi yang mereka booking memiliki sustainable certification.
4. Menghadapi Peraturan Pemerintah
Di Indonesia, pelaporan keberlanjutan sudah menjadi persyaratan wajib bagi perusahaan yang terdaftar dan sektor tertentu. Ini berarti, lebih banyak bisnis akan mengikuti standar keberlanjutan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sustainability report telah menjadi kewajiban bagi lembaga keuangan dan perusahaan terbuka sejak 2019, serta perusahaan tercatat sejak 2020, namun penerapannya mundur ke 2021 akibat COVID-19. Pada tahun kedua, 88% perusahaan tercatat di Indonesia telah melaporkan sustainability report 2022. Laporan ini penting sebagai langkah perusahaan dalam pelaporan ESG, mencerminkan strategi mereka terhadap risiko iklim, keterlibatan pemangku kepentingan, dan peningkatan kinerja ESG.
Bagaimana Bisnis Dapat Memulai Praktik Berkelanjutan?
Untuk memulai perjalanan menuju keberlanjutan, perusahaan tidak perlu langsung melakukan perubahan besar. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk memulai:
1. Evaluasi Dampak Lingkungan
Langkah pertama yang paling penting adalah menilai bagaimana operasi bisnis saat ini memengaruhi lingkungan. Ini termasuk melihat penggunaan energi, pengelolaan sampah, dan dampak penggunaan bahan baku. Dari sini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
2. Tetapkan Tujuan Keberlanjutan
Tentukan tujuan yang realistis dan terukur untuk dicapai dalam waktu tertentu. Contoh, target pengurangan penggunaan plastik atau peningkatan penggunaan bahan baku lokal dan berkelanjutan.
3. Mulai dengan Langkah Kecil
Mulailah dengan tindakan sederhana, seperti mengganti kemasan plastik dengan bahan yang ramah lingkungan atau mengganti lampu biasa dengan lampu LED hemat energi. Langkah-langkah kecil ini bisa memberi dampak besar jika diterapkan secara konsisten.
4. Libatkan Karyawan dan Konsumen
Edukasi karyawan mengenai pentingnya keberlanjutan dan berikan kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi dalam inisiatif hijau perusahaan. Selain itu, libatkan konsumen dengan menyediakan informasi tentang bagaimana mereka bisa mendukung praktik berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.
5. Pantau dan Evaluasi Kemajuan
Setiap perubahan kecil perlu dipantau untuk mengetahui efektivitasnya. Misalnya, jika bisnis Anda menerapkan penghematan energi, pantau tagihan listrik untuk melihat apakah ada penurunan konsumsi.
Contoh Praktik Berkelanjutan yang Dijalankan Perusahaan di Indonesia
Dalam program Bantuan Rencana Aksi Keberlanjutan program kolaborasi WWF Indonesia dan Wise Steps Consulting yang dilaksanakan baru-baru ini, beberapa perusahaan di Jakarta dan Bandung berhasil menerapkan langkah-langkah keberlanjutan. Misalnya, beberapa hotel telah mulai menggunakan minyak sawit bersertifikasi, bahan baku lokal, dan kemasan biodegradable. Bisnis F&B juga mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan berbahan dasar organik.
Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa meskipun jalan menuju keberlanjutan tidak selalu mudah, ada hasil yang positif bagi perusahaan dan lingkungan. Perusahaan-perusahaan ini juga melihat peningkatan dalam loyalitas pelanggan dan reputasi mereka di mata masyarakat.
Dengan tantangan lingkungan yang semakin mendesak, sekarang adalah waktu yang tepat bagi bisnis untuk memulai perjalanan menuju keberlanjutan. Praktik bisnis berkelanjutan bukan hanya cara untuk memenuhi tuntutan konsumen, tetapi juga langkah penting untuk menjaga keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang.
Apapun ukuran dan sektor bisnis Anda, setiap langkah kecil menuju keberlanjutan akan membawa dampak besar. Mari mulai membuat perubahan positif dan menjadi bagian dari solusi global untuk lingkungan yang lebih baik.