Blog

  1. Home
  2. Blog
  3. Apa yang terjadi di industri pariwisata selama era pandemi COVID-19?

Apa yang terjadi di industri pariwisata selama era pandemi COVID-19?

Apa yang terjadi di industri pariwisata selama era pandemi COVID-19?

Sepanjang masa pandemi, pariwisata dunia mengalami kerugian sekitar USD $195 milyar dengan berbagai dampak terkait yang masih terus dalam tahap pengkajian. Dibalik semua kerugian yang ditimbulkan, pandemi terbukti mampu menyelesaikan menyelesaikan masalah overtourism dan polusi wisata yang selama ini dikeluhkan banyak pihak.

COVID-19 adalah momentum untuk memikirkan kembali masa depan kepariwisataan global yang lebih berkelanjutan (sustainable) dan tahan banting (resilience). Usaha normalisasi pariwisata global membutuhkan kerja sama dan sinergi dari pemerintah dan para pelaku industri untuk kembali menimbulkan rasa aman bagi wisatawan.

Kegiatan wisata akan menjadi lebih inklusif dan berkualitas, penuh perhitungan, melibatkan warga lokal, dan berfokus pada pariwisata domestik yang lebih mudah dicapai wisatawan. Keputusan wisata yang lebih bijaksana, apresiatif, dan bertanggung jawab (Conscious Travel) akan menjadi trend kepariwisataan global di masa depan.

Di Indonesia, pandemi menjadi momentum perubahan pola manajemen kepariwisataan Indonesia dari tradisional menjadi berbasis digital. Di sisi lain, penerapan Cleanliness, Health, and Safety (CHS) turut menjadi kata kunci perkembangan normalisasi kepariwisataan Indonesia.

Apa yang terjadi di industri pariwisata selama era pandemi COVID-19?

Artikel Terkait

Menu
English »
Open chat
Halo 👋

Ada yang bisa kami bantu?