Sebagaimana dijelaskan dalam newsletter sebelumnya di WSC Newsletter, teknologi memegang peran penting dalam pemasaran pariwisata, serta menjelaskan bagaimana teknologi dapat membantu dalam menerapkan pariwisata yang berkelanjutan. Newsletter kali ini akan membahas gamifikasi dalam pemasaran pariwisata.
Gamifikasi (Gamification) adalah penggunaan elemen-elemen permainan, seperti poin, tantangan, level, dan hadiah, dalam konteks non-permainan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi pengguna. Dalam pemasaran pariwisata, gamifikasi dapat digunakan untuk membuat proses perencanaan perjalanan, pemesanan, dan pengalaman wisata lebih interaktif dan menyenangkan. Ini membantu menarik perhatian wisatawan, mendorong partisipasi, dan menciptakan pengalaman yang lebih berkesan.
Aspek dari Pemasaran Pariwisata yang Dapat Digamifikasi
1. Kesadaran dan Pengetahuan Merek
Gamifikasi dapat meningkatkan kesadaran merek dengan mengajak pengguna berpartisipasi dalam kuis dan permainan trivia yang mengenalkan mereka pada informasi tentang destinasi. Aktivitas ini membuat wisatawan lebih akrab dengan merek dan destinasi yang dipromosikan.
2. Pengalaman Wisata
Menggunakan aplikasi gamifikasi, wisatawan dapat mengikuti tantangan dan misi yang mengarahkan mereka ke berbagai atraksi dan aktivitas lokal, menciptakan pengalaman yang lebih seru dan mendalam. Tantangan ini menambah nilai hiburan dan interaksi selama perjalanan wisata.
3. Loyalitas Pelanggan
Program loyalitas berbasis gamifikasi memberikan poin, badge, atau hadiah kepada wisatawan yang melakukan pemesanan ulang, memberikan referensi, atau berpartisipasi dalam aktivitas tertentu. Ini mendorong wisatawan untuk kembali menggunakan layanan atau mengunjungi destinasi berulang kali.
Contoh Destinasi Pariwisata yang Telah Memanfaatkan Gamifikasi
1. Vilanova I la Geltrú, Spanyol
Bertempat di Vilanova I la Geltrú dan bekerja sama dengan MED GAIMS (GAmifIcation for Memorable tourist experienceS), mereka menghadirkan pengalaman gamifikasi dalam menjelajahi wisata gastronomi Vilanova I la Geltrú dan secara langsung menghubungkan pengunjung ke restoran-restoran di kota karena pemain harus benar-benar masuk ke restoran selama permainan.
2. Alghero, Italia
Gamifikasi pada tempat ini bercerita tentang Komandan Smyth, seorang kartografer, dan kedatangannya ke Alghero untuk menjalankan misi rahasia. Pemain dapat menggunakan peta, alat investigasi, teka-teki, dan temuan arkeologis untuk menguraikan catatan Smyth dan melengkapi semua bagian yang hilang dari buku sketsa. Dengan menjelajahi kota Alghero dan memecahkan teka-teki, pemain akan memecahkan teka-teki terakhir yang akan mengungkap misteri di balik rahasia Kapten Smyth tentang Alghero. Melalui pengalaman gamifikasi ini, pengunjung dapat merasakan keindahan, sejarah, dan budaya Alghero dalam petualangan yang inovatif dan menarik.
Contoh Bisnis Pariwisata yang Telah Memanfaatkan Gamifikasi
1. Disney Parks
Pada tahun 2020, Disney Parks memperkenalkan aplikasi “Play Disney Parks” yang menggunakan gamifikasi untuk membuat pengalaman taman hiburan lebih interaktif. Pengunjung bisa mengikuti tantangan, menjawab kuis, dan mengumpulkan penghargaan digital selama mereka berada di taman hiburan Disney.
2. Carnival Cruise Line
Pada tahun 2020, Carnival Cruise Line meluncurkan aplikasi “Carnival PlayOcean” yang menghadirkan permainan interaktif untuk penumpang kapal pesiar. Penumpang bisa mengikuti permainan dan tantangan di atas kapal, mengumpulkan poin dan badge digital yang meningkatkan keterlibatan dan kesenangan selama perjalanan.
Dengan mempelajari contoh-contoh sukses ini, destinasi dan bisnis pariwisata dapat mengembangkan strategi gamifikasi yang efektif dan inovatif untuk menarik dan melibatkan wisatawan, serta meningkatkan visibilitas dan daya tarik mereka di pasar global.
Author: Ganna Yosua, Tourism Analyst Intern